Selasa, 20 September 2022

PENJASORKES-POLO AIR

 

POLO AIR

 A.    Pengertian Polo Air

Polo air adalah olahraga air yang dilakukan secara berkelompok atau beregu. Dapat dikatakan bahwa polo air merupakan kolaborasi dari olahraga renang, gulat, sepak bola, maupun bola basket. Olahraga polo air dilakukan dengan cara bergerak di permukaan air dan bekerja sama dengan tim.

B.     B. Peraturan Polo Air

Peraturan pertandingan polo air ini sengaja di buat agar dapat mengorganisasi suatu pertandingan atau perlombaan. Peraturan merupakan hasil kesepakatan yang telah disepakati pada lingkup nasional bahkan internasional. Badan pengatur polo air termasuk FINA, organisasi yang mengurus internasional untuk aturan; NCAA, yang mengatur aturan permainan perguruan tinggi di AS; NFHS, yang mengatur SMA di AS; serta IOC yang mengatur di acara atau event olimpiade. Berikut ini merupakan peraturan dalam olahraga polo air;

  • 1.      Ukuran kolam polo air yaitu 3020 meter.
  • 2.      Ukuran dan tinggi gawang polo air yaitu diukur dari rata-rata air 90 centimeter.
  • 3.      Pemain tidak boleh mengoleskan minyak di atas kulitnya.
  • 4.      Permainan biasanya berlangsung selama 4 babak. Di setiap babaknya 8 menit bersih dan diberi istirahat antar babak yaitu 2 menit, untuk pergantian babak 3 ke 4 waktu istirahat 5 menit. Pergantian gawang dari regu dilakukan pada setiap pergantian babak.
  • 5.      Time out diberikan kepada setiap tim 1 kali disetiap babak
  • 6.   Jika pertandingan seri, maka babak perpanjangan waktu 28 menit, jika tetap hasil imbang maka diadakan babak adu penalti dengan kesempatan 5 kali setiap regu.
  • 7.      Bola dikatakan masuk jika seluruh bagian bola melewati garis gawang antara kedua tiang gawang dan mistar gawang.
  • 8.      Penjaga gawang harus memakai topi 1 dan 14. Nomor 2 sampai 13 digunakan untuk pemainnya. Biasanya warna belakang topi itu warna biru atau merah.
  • 9.      Jumlah wasit sebanyak 2 wasit dengan 2 hakim garis.
  • 10.  Pelatih boleh memberikan intruksi dengan berjalan maksimal 5 meter dari bangku Ketika timnya menyerang, dan memberikan instruksi dengan duduk ketika timnya dalam keadaan bertahan.

C. Jumlah Pemain Polo Air

Jumlah pemain polo air secara keseluruhan berjumlah 13 pemain yang terdiri dari;

  • ·         Pemain: 11 pemain.
  • ·         Penjaga gawang: 2 penjaga gawang.
  • ·         Pemain utama terdiri dari: 6 pemain dan 1 penjaga gawang.
  • ·         Pemain cadangan: 5 pemain dan 1 penjaga gawang.
  • ·         Pelatih: 1 pelatih.
  • ·         Asisten pelatih: 1 orang.
  • ·         Manager: 1 orang.

 

D. Posisi Pemain Polo Air dan Tugasnya

Posisi pemain polo air dan tugasnya hampir sama  dengan permainan sepak bola. Ada 7 pemain yang berada di dalam air.

  • ·         Penjaga gawang: 1 pemain.
  • ·         Penyerang tengah: 1 pemain.
  • ·         Bek tengah: 1 pemain.
  • ·         Pemain sayap: 2 pemain.
  • ·         Driver: 2 pemain.

Pemain utilitas adalah pemain yang ahli dalam semua posisi penyerangan atau pertahanan. Pemain ini biasanya keluar dari bangku cadangan, walaupun tidak mutlak. Tipe tubuh juga mempengaruhi posisi tertentu. Pemain yang sangat didambakan di sisi kanan yaitu pemain kidal, biasanya akan memungkinkan tim untuk melancarkan serangan dua sisi.

Pengaturan posisi yang paling terkenal itu 3-3 karena dua garis di depan gawang lawan. Bisa juga set offensive yaitu 4-2 atau ganda, dua pemain penyerang tengah di depan gawang. Double hole paling sering dipakai dalam situasi “man up” atau pada saat pertahanan hanya memiliki satu yang terampil, atau ketika digunakan untuk menarik pemain bertahan dan kemudian di berikan ke pemain perimeter.

E. Gambar Lapangan Polo Air

sumber;https://perpustakaan.id/polo-air/

F.    Ukuran Lapangan Polo Air

Ukuran lapangan polo air yang di lakukan di kolam air, secara resmi sudah ditetapkan yaitu;

  • ·         Panjang: 20-30 meter.
  • ·         Lebar: 10-20 meter.
  • ·         Goal line: warna putih.
  • ·         Garis 2 meter: warna merah.
  • ·         Garis 5 meter: warna kuning.
  • ·         Kedalaman kolam: minimum 1,8 meter.
  • ·         Titik penalti: 5 meter (garis warna kuning)

 

G.     Ukuran Gawang Polo Air

Gawang harus mampu mengapung secara terus menerus di atas air, karena jika tenggelam akan mempengaruhi ketinggiannya, berikut ukurannya;

  • ·         Lebar: 3 meter.
  • ·         Tinggi: 0,9 meter di atas permukaan air.
  • ·         Bahan: PCV vynil.

H.    Cara Bermain Polo Air

Cara bermain polo air bekerja dari setiap otot utama di tubuh kita. Mulai dari menendang kaki untuk tetap tegak saat adanya gelombang air, berikut cara bermain polo air;

1.      Permulaan

Sebelum permainan polo air dimulai biasanya para pemain berada di depan garis gawang dan ada jarak 1 meter dengan pemain lainnya. Sama seperti permainan sepak bola, gawang hanya boleh dijaga satu pemain saja. Lalu biasanya wasit akan meniup peluit dan melempar bola ke atas lapangan tanda bahwa permainan sudah dimulai.

2.      Gol

Kondisi dimana bola telah berhasil melewati tiang gawang dan mistar gawang.

3.      Lemparan Gawang

Keadaan ini merupakan kondisi kiper harus melempar bola ke arah rekan satu timnya. Lemparan ini dilakukan sama seperti permainan sepak bola yaitu tendangan gawang.

4.      Lemparan Penjuru

Lemparan yang gerakan melempar yang dilakukan oleh pemain lawan dari sudut area permainan itu. Lemparan penjuru hanya dilakukan ketika bola tersentuh atau terkena pemain belakang bertahan karena melewati garis gawang.

5.      Lemparan Bebas

Lemparan ini dilakukan saat dimana suatu tim dilanggar oleh tim lawan atau bisa karena ketika tim lawan melakukan kesalahan. Tim akan diberikan kesempatan untuk melakukan lemparan tanpa adanya halangan dari lawan. Lemparan bebas juga dilakukan ketika pemain mengoperkan bola kepada penjaga gawang sebelum pemain lainnya menyentuh bola tersebut.

6.      Lemparan Wasit

Lemparan ini sama seperti bola basket. Lemparan ini biasanya karena terjadi suatu insiden atau benturan antar pemain dan terjadi cedera. Bola yang dilemparkan wasit harus bagus, agar pemain dari kedua regu mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai bola. Lalu jika lemparan wasit jatuh di air dan menguntungkan salah satu regu, wajib untuk melakukan lemparan ulang.

7.      Bola Keluar

Bola sudah dianggap out lapangan jika telah melewati garis lapangan.

8.      Pelanggaran Biasa

Contohnya membuang waktu, melakukan lemparan penalti tidak sesuai, menunda saat lemparan bebas, menahan bola kebawah, memegang bola waktu yang lama, dan mendorong lawan lainnya.

9.      Pelanggaran Berat

Menendang lawan, menentang wasit, melakukan tindakan brutal, menenggelamkan lawan, dan mengganggu lawan ketika saat lemparan. 

10.  Pelanggaran Perorangan

Seorang pemain yang melakukan pelanggaran berat termasuk dalam pelanggaran perorangan juga. 

11.  Lemparan Penalti

Lemparan ketika pemain ada yang terkena pelanggaran berat.

12.  Waktu Tambahan

Ditambahkan jika adanya skor akhir yang sama, agar memiliki pemenang.

Teknik polo air ada dua macam, yaitu latihan teknik renang polo air dan Latihan Teknik dengan menggunakan bola. Teknik renang polo air ini dasarnya semua pemain harus wajib menguasai beberapa teknik dan gaya renang terlebih dahulu. Seperti gaya bebas, gaya samping, gaya dada, gaya punggung, loncat di air dan injak di air.

I.     Alat Yang Digunakan dalam Polo Air

Dalam permainan polo air terdapat beberapa perlengkapan yang perlu disiapkan, berikut alat yang digunakan dalam polo air;

1.      Seragam

Bisa disebut dengan baju renang dan topi mandi, lalu ada nomor individu yang membedakan tim, serta menggunakan pelindung telinga.

2.      Area Permainan

Biasanya dua gawang yang mengapung diatas air dengan lebar 3 meter dan tinggi 0,9 meter.

3.      Bola Polo Air dengan Tekanan 13 PSI

4.      Mouthguard

Tidak wajib ada di sebagian olahraga, tetapi disarankan. 

J.     Ukuran Bola Polo Air

Bola polo air dibuat dari bahan tahan air untuk memungkinkan bola tersebut mengapung di atas air. Biasanya bolanya memiliki tekstur agar digunakan untuk pegangan bagi pemain supaya tidak licin, berikut ukuran bola polo air;

  • ·         Size 5 keliling lingkaran bola 68-71 centimeter untuk laki laki.
  • ·         Size 4 keliling lingkaran bola 65-67 centimeter untuk perempuan.
  • ·         Berat nya 400-450 grams.
  • ·         Tekanan isi bola 13-14 psi untuk pria dan 12-13 psi untuk wanita.
  • ·         Ukuran junior tidak didefinisikan namun lebih kecil.
  • ·         Bahan nya adalah rubber.

 

 

 

 




 

 


BAHASA INDONESIA-TEKS LHO

 

Teks Laporan Hasil Observasi

 

A.    A. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memuat penjabaran umum atau melaporkan melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan hasil observasi menjadi narasi yang menggambarkan hasil dari observasi secara sistematis, factual, dan objektif. Oleh karena itu, teks laporan hasil observasi akan menguraikan hal-hal deskriptif mengenai sifat dan bentuk dari objek yang diobservasi. Isi teks laporan hasil observasi pada dasarnya berisi tentang berbagai informasi yang bermanfaat untuk bidang pengetahuan.

Kemudian, teks laporan hasil observasi ini memiliki objek yang sangat variatif dan dinamis. Misalnya, seperti objek manusia, benda, hewan, tumbuhan, dan juga peristiwa-peristiwa lainnya. Dimana teks laporan hasil observasi memiliki beberapa sifat, seperti informatif, deskriptif, dan objektif.

B.     B. Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

  1. 1.      Disusun secara sistematis

Teks ini disusun secara berurutan sesuai dengan struktur teks laporan hasil observasi.

  1. 2.      Penjelasan dari sudut pandang keilmuwan

Teks laporan hasil observasi menyajikan data dari hasil pengamatan yang benar-benar ada atau sesuai fakta.

  1. 3.      Berisi pembahasan objek atau situasi tertentu

Teks laporan hasil observasi berisi informasi mengenai suatu objek atau situasi tertentu yang dibahas secara umum. Objeknya ini bisa beraneka ragam, misalnya makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, atau hal lainnya, seperti ekosistem, sosial, dan budaya.

  1. 4.      Terdapat perincian bagian suatu objek

Perincian bagian atau objek yang ditulis dalam teks laporan hasil observasi ini berupa klasifikasi dan informasi ciri-ciri objek. Misalnya, kamu sedang mengamati pertumbuhan kacang hijau. Maka, ciri-ciri objeknya itu bisa berupa tumbuhan jenis polong-polongan yang hidup di wilayah tropis, batangnya berbulu, berwarna hijau dan kecoklatan.

  1. 5.      Teks disusun dengan bahasa baku dan jelas

Teks laporan hasil observasi harus ditulis menggunakan bahasa yang baku, dikarenakan teks laporan hasil observasi merupakan tulisan ilmiah. Jadi, pembaca bisa lebih mudah untuk memahaminya.

C.     C. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi 

1.      Pernyataan umum

Berisi definisi atau keterangan umum tentang subjek yang dilaporkan. Pernyataan umum berisi informasi umum (nama latin, asal usul, kelas, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan).

2.      Deskripsi bagian

Berisi perincian hal-hal yang dilaporkan. Kalau binatang, mencakup ciri fisik, habitat, makanan, dan perilaku. Kalau tumbuhan, berupa perincian fisik bunga, akar, buah, atau perincian bagian yang lain.

3.      Deskripsi manfaat

Berisi manfaat dari adanya laporan tersebut. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi manfaat akan berisi klasifikasi objek dari berbagai segi manfaat dan sifat-sifat khusus objek.

PERBEDAAN ROUTER DAN ACCESS POINT

Router akan bekerja untuk melakukan transmisi data. Di mana router akan menghubungkan dua atau lebih jaringan packet-switched at...