POLO AIR
Polo
air adalah olahraga air yang dilakukan secara berkelompok atau beregu. Dapat
dikatakan bahwa polo air merupakan kolaborasi dari olahraga renang, gulat,
sepak bola, maupun bola basket. Olahraga polo air dilakukan dengan cara
bergerak di permukaan air dan bekerja sama dengan tim.
B. B. Peraturan Polo Air
Peraturan
pertandingan polo air ini sengaja di buat agar dapat mengorganisasi suatu
pertandingan atau perlombaan. Peraturan merupakan hasil kesepakatan yang telah
disepakati pada lingkup nasional bahkan internasional. Badan pengatur polo air
termasuk FINA, organisasi yang mengurus internasional untuk aturan; NCAA, yang
mengatur aturan permainan perguruan tinggi di AS; NFHS, yang mengatur SMA di
AS; serta IOC yang mengatur di acara atau event olimpiade. Berikut ini
merupakan peraturan dalam olahraga polo air;
- 1. Ukuran kolam polo air yaitu 3020 meter.
- 2. Ukuran dan tinggi gawang polo air yaitu diukur dari rata-rata air 90 centimeter.
- 3. Pemain tidak boleh mengoleskan minyak di atas kulitnya.
- 4. Permainan biasanya berlangsung selama 4 babak. Di setiap babaknya 8 menit bersih dan diberi istirahat antar babak yaitu 2 menit, untuk pergantian babak 3 ke 4 waktu istirahat 5 menit. Pergantian gawang dari regu dilakukan pada setiap pergantian babak.
- 5. Time out diberikan kepada setiap tim 1 kali disetiap babak
- 6. Jika pertandingan seri, maka babak perpanjangan waktu 28 menit, jika tetap hasil imbang maka diadakan babak adu penalti dengan kesempatan 5 kali setiap regu.
- 7. Bola dikatakan masuk jika seluruh bagian bola melewati garis gawang antara kedua tiang gawang dan mistar gawang.
- 8. Penjaga gawang harus memakai topi 1 dan 14. Nomor 2 sampai 13 digunakan untuk pemainnya. Biasanya warna belakang topi itu warna biru atau merah.
- 9. Jumlah wasit sebanyak 2 wasit dengan 2 hakim garis.
- 10. Pelatih boleh memberikan intruksi dengan berjalan maksimal 5 meter dari bangku Ketika timnya menyerang, dan memberikan instruksi dengan duduk ketika timnya dalam keadaan bertahan.
C. Jumlah Pemain Polo Air
Jumlah
pemain polo air secara keseluruhan berjumlah 13 pemain yang terdiri dari;
- ·
Pemain: 11 pemain.
- ·
Penjaga gawang: 2 penjaga gawang.
- ·
Pemain utama terdiri dari: 6 pemain dan 1 penjaga gawang.
- ·
Pemain cadangan: 5 pemain dan 1 penjaga gawang.
- ·
Pelatih: 1 pelatih.
- ·
Asisten pelatih: 1 orang.
- ·
Manager: 1 orang.
D. Posisi Pemain Polo Air dan Tugasnya
Posisi
pemain polo air dan tugasnya hampir sama dengan permainan sepak bola. Ada 7 pemain yang
berada di dalam air.
- ·
Penjaga gawang: 1 pemain.
- ·
Penyerang tengah: 1 pemain.
- ·
Bek tengah: 1 pemain.
- ·
Pemain sayap: 2 pemain.
- ·
Driver: 2 pemain.
Pemain
utilitas adalah pemain yang ahli dalam semua posisi penyerangan atau
pertahanan. Pemain ini biasanya keluar dari bangku cadangan, walaupun tidak mutlak.
Tipe tubuh juga mempengaruhi posisi tertentu. Pemain yang sangat didambakan di
sisi kanan yaitu pemain kidal, biasanya akan memungkinkan tim untuk melancarkan
serangan dua sisi.
Pengaturan
posisi yang paling terkenal itu 3-3 karena dua garis di depan gawang lawan.
Bisa juga set offensive yaitu 4-2 atau ganda, dua pemain penyerang tengah di
depan gawang. Double hole paling sering dipakai dalam situasi “man up” atau
pada saat pertahanan hanya memiliki satu yang terampil, atau ketika digunakan
untuk menarik pemain bertahan dan kemudian di berikan ke pemain perimeter.
E. Gambar Lapangan Polo Air
Ukuran lapangan polo air yang di
lakukan di kolam air, secara resmi sudah ditetapkan yaitu;
- ·
Panjang: 20-30 meter.
- ·
Lebar: 10-20 meter.
- ·
Goal line: warna putih.
- ·
Garis 2 meter: warna merah.
- ·
Garis 5 meter: warna kuning.
- ·
Kedalaman kolam: minimum 1,8 meter.
- ·
Titik penalti: 5 meter (garis warna kuning)
G. Ukuran Gawang Polo Air
Gawang harus mampu mengapung secara
terus menerus di atas air, karena jika tenggelam akan mempengaruhi
ketinggiannya, berikut ukurannya;
- ·
Lebar: 3 meter.
- ·
Tinggi: 0,9 meter di atas permukaan air.
- · Bahan: PCV vynil.
H. Cara Bermain Polo Air
Cara
bermain polo air bekerja dari setiap otot utama di tubuh kita. Mulai dari
menendang kaki untuk tetap tegak saat adanya gelombang air, berikut cara
bermain polo air;
1. Permulaan
Sebelum permainan polo air dimulai biasanya para pemain berada di depan garis gawang dan ada jarak 1 meter dengan pemain lainnya. Sama seperti permainan sepak bola, gawang hanya boleh dijaga satu pemain saja. Lalu biasanya wasit akan meniup peluit dan melempar bola ke atas lapangan tanda bahwa permainan sudah dimulai.
2. Gol
Kondisi dimana bola telah berhasil melewati tiang gawang dan mistar gawang.
3. Lemparan Gawang
Keadaan ini merupakan kondisi kiper harus melempar bola ke arah rekan satu timnya. Lemparan ini dilakukan sama seperti permainan sepak bola yaitu tendangan gawang.
4. Lemparan Penjuru
Lemparan yang gerakan melempar yang dilakukan oleh pemain lawan dari sudut area permainan itu. Lemparan penjuru hanya dilakukan ketika bola tersentuh atau terkena pemain belakang bertahan karena melewati garis gawang.
5. Lemparan Bebas
Lemparan ini dilakukan saat dimana suatu tim dilanggar oleh tim lawan atau bisa karena ketika tim lawan melakukan kesalahan. Tim akan diberikan kesempatan untuk melakukan lemparan tanpa adanya halangan dari lawan. Lemparan bebas juga dilakukan ketika pemain mengoperkan bola kepada penjaga gawang sebelum pemain lainnya menyentuh bola tersebut.
6. Lemparan Wasit
Lemparan ini sama seperti bola basket. Lemparan ini biasanya karena terjadi suatu insiden atau benturan antar pemain dan terjadi cedera. Bola yang dilemparkan wasit harus bagus, agar pemain dari kedua regu mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai bola. Lalu jika lemparan wasit jatuh di air dan menguntungkan salah satu regu, wajib untuk melakukan lemparan ulang.
7. Bola Keluar
Bola sudah dianggap out lapangan jika telah melewati garis lapangan.
8. Pelanggaran Biasa
Contohnya membuang waktu, melakukan lemparan penalti tidak sesuai, menunda saat lemparan bebas, menahan bola kebawah, memegang bola waktu yang lama, dan mendorong lawan lainnya.
9. Pelanggaran Berat
Menendang lawan, menentang wasit, melakukan tindakan brutal, menenggelamkan lawan, dan mengganggu lawan ketika saat lemparan.
10. Pelanggaran Perorangan
Seorang pemain yang melakukan pelanggaran berat termasuk dalam pelanggaran perorangan juga.
11. Lemparan Penalti
Lemparan ketika pemain ada yang terkena pelanggaran berat.
12. Waktu Tambahan
Ditambahkan jika adanya skor akhir yang sama, agar memiliki pemenang.
Teknik
polo air ada dua macam, yaitu latihan teknik renang polo air dan Latihan Teknik
dengan menggunakan bola. Teknik renang polo air ini dasarnya semua pemain harus
wajib menguasai beberapa teknik dan gaya renang terlebih dahulu. Seperti gaya
bebas, gaya samping, gaya dada, gaya punggung, loncat di air dan injak di air.
I. Alat Yang Digunakan dalam
Polo Air
Dalam
permainan polo air terdapat beberapa perlengkapan yang perlu disiapkan, berikut
alat yang digunakan dalam polo air;
1. Seragam
Bisa disebut dengan baju renang dan
topi mandi, lalu ada nomor individu yang membedakan tim, serta menggunakan
pelindung telinga.
2. Area Permainan
Biasanya dua gawang yang mengapung
diatas air dengan lebar 3 meter dan tinggi 0,9 meter.
3. Bola Polo Air dengan
Tekanan 13 PSI
4. Mouthguard
Tidak wajib ada di sebagian olahraga, tetapi disarankan.
J. Ukuran Bola Polo Air
Bola
polo air dibuat dari bahan tahan air untuk memungkinkan bola tersebut mengapung
di atas air. Biasanya bolanya memiliki tekstur agar digunakan untuk pegangan
bagi pemain supaya tidak licin, berikut ukuran bola polo air;
- ·
Size 5 keliling lingkaran bola 68-71 centimeter untuk laki
laki.
- ·
Size 4 keliling lingkaran bola 65-67 centimeter untuk
perempuan.
- ·
Berat nya 400-450 grams.
- ·
Tekanan isi bola 13-14 psi untuk pria dan 12-13 psi untuk
wanita.
- ·
Ukuran junior tidak didefinisikan namun lebih kecil.
- ·
Bahan nya adalah rubber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar