Router akan bekerja untuk melakukan transmisi data. Di mana router akan menghubungkan dua atau lebih jaringan packet-switched atau subnetwork. Melihat cara kerjanya maka router akan membantu untuk mengelola lalu lintas antara setiap jaringan dan meneruskan setiap paket data menuju alamat IP tertentu yang dituju. Router juga memungkinkan sejumlah perangkat untuk terhubung dan menggunakan suatu koneksi Internet yang sama.
Router juga memiliki dua fungsi lain yang bekerja sebagai penghubung jaringan ke DSL atau digital subscriber line. Selain itu router akan bertindak sebagai firewall yang melindungi data agar pengalaman mengakses Internet menjadi lebih aman.
Beberapa fungsi yang dapat dilakukan oleh router tidak dapat diterapkan atau dijalankan langsung oleh access point, Router didesain agar dapat melakukan beberapa hal spesifik yang bahkan tidak dapat dilakukan oleh access point.
1. Router dapat bertindak sebagai DHCP server dalam suatu jaringan sedangkan Access point tidak dapat bertindak sebagai DHCP server dalam suatu jaringan.
2. Router dapat bekerja sebagai pengontrol traffic jaringan atau traffic shaping sedangkan Access point tidak dapat melakukan traffic jaringan atau traffic shaping.
3. Router dapat digunakan untuk Internet sharing bahkan akses ke beberapa perangkat komputer sedangkan Access point tidak dapat menjadi pengganti server jaringan bahkan Internet sharing.
4. Router dapat melakukan modifikasi sumber atau alamat tujuan, di mana akan membedakan IP publik dengan IP lokal dengan kata bertindak sebagai NAT yang akan dianggap seperti firewall sedangkan Access point tidak dapat bertindak sebagai firewall dan sebagai penghubung dua jaringan yang berbeda.
5. Router dapat menjadi port direct yang membelokkan paket data sedanhkan Access point tidak memiliki fitur port direct sehingga tidak bisa membelokkan paket data.
6. Router dapat bertindak sebagai port forwarding yang memetakan port service PC ke port berbeda, sedangkan Access point tidak melakukan port forwarding dan memetakan port service.
Access point juga memiliki sejumlah keunggulan seperti dalam pengaturannya lebih mudah. Selain itu tidak membutuhkan perangkat PC yang harus aktif selama 24 jam untuk melayani jaringan jika menggunakan perangkat keras yang khusus. Sistem keamanan yang dimiliki oleh access point juga lebih terjamin.
Router dan Access point memiliki kelebihannya masing-masing. Melihat kebutuhan pengguna, access point dapat menjadi solusi yang tepat untuk desain arsitektur yang lebih memadai dan terjangkau. Sistem keamanan yang andal dan mudah dalam pengaturan sistemnya. Router sendiri bekerja secara spesifik dan dapat menghubungkan dua bahkan lebih jaringan packet-switched atau subnetwork.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar